Aisyah-raḍiyallāhu 'anhā- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Orang yang paling dimurkai Allah adalah yang paling keras permusuhannya dan pembantah (jika diterangkan hujah padanya)." Hadis sahih - Muttafaq 'alaih. Uraian

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID O-num8su6MgSCZuk6pVVZ0ylzuSlkfNph-i1gfWG4uDzwnNiMGB4qw==

Manusia yang paling dimurkai Allah ada tiga golongan; Orang yang melakukan pelanggaran di tanah haram, orang yang mencari-cari perilaku jahiliyah padahal telah masuk Islam, dan memburu darah seseorang tanpa alasan yang dibenarkan untuk menumpahkan darahnya." (HR. Bukhari) Hikmah hadis: 1.

- Meskipun seseorang itu dianggap sholeh, belum tentu dia akan selamat dan bebas dari murka Allah SWT. Sebab ada satu hal yang mungkin menyebabkan orang sholeh itu dimurkai Allah SWT. Apa sikap atau ucapan orang sholeh yang dimurkai Allah SWT? Berikut ini ada kisah tentang satu ucapan orang sholeh yang dimurkai Allah SWT. Ringkasan cerita di bawah ini disampaikan oleh Syekh Ali Jaber. Ucapan Orang Sholeh yang Dimurkai Allah SWT Dalam video yang diunggah ke kanal Youtube Audio Syiar, pada 22 November 2019, Syekh Ali Jaber menceritakan kisah tentang satu ucapan orang sholeh yang dimurkai Allah SWT. Baca Juga Catat! Enam Amalan Sunnah untuk Mendekatkan Diri dengan Allah SWT Saat Hari Raya Idul Adha "Allah SWT Maha Pengampun, Maha Penghapus dosa, bahkan yang termudah bagi Allah adalah mengampuni dosa kita. Jadi bagi Allah tidaklah berat mengampuni dosa kita. Sebagaimana Allah SWT sangat mudah untuk mengampuni dosa-dosa kita. Seberapapun dan sebesar apapun dosa kita, jika kita selalu ingat nama Al Ghofur kita akan bebas dari murka Allah SWT. Salah satu orang yang tidak percaya dengan Nama Allah Al Ghofur adalah orang yang berbuat dosa dan maksiat, tapi dia merasa tidak akan diampuni. Atau ketika orang melihat saudaranya berdosa dan jatuh dalam perbuatan maksiat, sudah dinasehati beberapa kali tapi orang itu tidak mau berubah. Kemudian orang tersebut berkata "hei kamu tidak akan diampuni Allah". Sikap inilah yang bahaya, ini istilahnya sudah ikut campur dengan nama Allah SWT Al Ghofur. Hanya Allah SWT yang menindak siapa yang diampuni dan siapa yang diazab. Siapa yang mau Allah maafkan dan siapa yang tidak dimaafkan." Dari transkrip video di atas, penekanannya ada pada sikap orang yang berusaha menasehati tersebut. Orang itu adalah orang sholeh tapi dia telah mendahului hal-hal yang hanya Allah SWT ketahui. Ucapan "hei kamu tidak akan diampuni Allah' adalah contoh dari sikap yang membuat orang sholeh itu bisa kena murka Allah SWT. Baca Juga Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Sebut Al-Qur'an Kalam Nabi Muhammad SAW Kalau Allah Berbahasa Arab, Susah Nanti... Contoh Sikap Orang Sholeh yang Dimurkai Allah SWT Mungkin ilustrasi satu saja kurang cukup untuk menggambarkan maksud dari satu ucapan orang sholeh yang dimurkai Allah SWT. Mari kita lanjutkan ke kisah berikutnya. Ketika ada orang sholeh, yang melihat saudaranya selalu berbuat dosa maksiat. Dan dia menasehati beberapa kali tapi tidak berubah. Besoknya bertemu lagi dan masih berbuat maksiat. Sampai yang ketiga kali dia sudah berani berkata "Allah tidak bakal diampuni dosamu" pada orang yang berbuat maksiat. Allah SWT disitulah marah "Siapa yang menjadikan dirinya Tuhan atas-Ku. Akulah yang akan mengampuni dosa-dosa hamba-Ku". Ternyata orang yang shaleh ini gara-gara ucapannya yang salah, ia mendapatkan kemurkaan dari Allah. Terhapus kebaikannya dan justru orang yang berdosa dan bermaksiat diampuni dosanya oleh Allah. Demikian itulah satu ucapan orang sholeh yang dimurkai Allah SWT. Cerita tersebut dikisahkan kembali oleh Syekh Ali Jaber berdasarkan kisah yang telah diceritakan oleh Rasulullah SAW. Kontributor Mutaya Saroh Merekaitulah adalah Orang-orang Yahudi atau kelompok yang dimurkai oleh Allah Swt. Hal ini dapat ditelaah bahwa kata "ghadhab" dalam al-Quran tertulis sebanyak dua puluh empat kali dalam berbagai bentuk dan dua belas kali dintaranya adalah dalam konteks elaborasi tentang pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi. loading...Orang yang melakukan tiga dosa paling besar akan mendapatkan hukuman berat dari Allah Taala. Semoga kita dijauhkan dari tiga perkara tersebut. Foto ilustrasi/Ist Di antara dosa yang tidak disukai Allah Ta'ala ada tiga perbuatan yang tergolong ke dalam dosa paling besar. Ketiga dosa ini merupakan dosa paling dimurkai Allah Ta'ala. Semoga Allah menjauhkan kita dari ketiga perbuatan saja dosa tersebut? Allah dan Rasul-Nya mengabarkan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Baca Juga عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ قَالَ أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ قُلْتُ إِنَّ ذَلِكَ لَعَظِيمٌ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ قَالَ ثُمَّ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ تَخَافُ أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ قَالَ ثُمَّ أَنْ تُزَانِيَ بِحَلِيلَةِ جَارِكَ رواه البخاريDari Ibnu Mas'ud RA berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW , ' Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?" Maka Nabi SAW menjawab, "Engkau menjadikan tandingan syirik untuk Allah, padahal Dia lah yang menciptakanmu." Aku lalu berkata, 'Jika demikian berarti itu memang perkara besar!" Kemudian aku bertanya lagi, 'Lalu apa lagi? ' Nabi SAW menjawab "Engkau membunuh anakmu karena kamu khawatir takut ia akan makan bersamamu." Kemudian saya bertanya, "Lantas apa lagi?" Nabi SAW menjawab "Engkau berzina dengan istri tetanggamu." HR. Al-BukhariDirektur Institut for Islamic Studies dan Development Jakarta, Ustaz Rikza Maulan menjabarkan makna hadis tersebut, yaitu 1. dosa terberat dan terbesar yang pelakunya tidak akan pernah mendapatkan ampunan dari Allah Ta'ala. Dan di antara salah satu bentuk kemusyrikan adalah meyakini ada yang dapat memberikan keselamatan, rezeki, keberuntungan, kesembuhan, kebahagiaan, selain dari Allah Ta'ala. Maka orang yang menyekutukan Allah, kelak akan kekal di dalam kobaran siksa api Membunuh antara dosa paling berat adalah membunuh anak yang disebabkan karena khawatir jatuh miskin. Sebab, setiap manusia atau bahkan setiap makhluk bernyawa yang hidup di dunia ini, telah Allah tentukan dan Allah berikan rizkinya. Oleh karenanya, kita tidak perlu khawatir karenanya. Dan membunuh anak baik ketika masih berada dalam kandungan/janin atau ketika sudah lahir, adalah termasuk dosa besar yang menjadikan pelakunya akan mendapatkan kemurkaan Allah Ta' Berzina dengan Istri Tetangga. Dosa besar lainnya yang sangat dimurkai Allah adalah berzina dengan istri tetangganya sendiri. Berzina dengan orang lain yang bukan tetangga saja sudah demikian besar dosanya, dimana secara hukum pelakunya dapat dirajam sampai meninggal dunia jika sudah menikah, atau mendapatkan 100 kali cambukan jika belum menikah. Namunm ternyata berzina dgn istri tetangga jauh lebih keji, karena tentu menyebabkan kerusakan moral besar di masyarakat. Semoga Allah menghindarkan kita semua dari ketiga dosa besar ini, serta semoga kita semua masuk dalam golongan orang-orang yang bertakwa. Baca Juga 17 Dosa Besar yang Harus Diketahui Umat IslamDalam Al-Qur'an, Allah Ta'ala juga mengabarkan hukuman berat bagi yang melakukan ketiga dosa tersebut. Berikut firman-Nya yang artinya "Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, dan tidak berzina. Dan barangsiapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat.""Yakni akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina"."Kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." Al-Furqan Ayat 68-70 Baca Juga rhs Makaturunlah ayat ini yang melarang kaum Muslimin berteman erat dengan orang yang dimurkai Allah. Dalam ayat ini, Allah menegaskan kembali larangan menjadikan orang-orang Yahudi, Nasrani, dan musyrik Mekah yang berniat jahat terhadap kaum Muslimin sebagai wali atau teman akrab, karena dikhawatirkan orang-orang yang beriman akan menyampaikan rahasia-rahasia penting kepada mereka. Menyebut perkataan laknat bunyinya agak kasar. Namun perkataan laknat ada disebut di dalam al-Quran. Dari sudut bahasa, laknat bermaksud kemurkaan Allah dan jauh dari rahmat dan petunjukNya. Bahkan sesetengah ulama berkata, semua perbuatan yang dilaknat Allah termasuk dalam dosa besar. Siapakah 10 golongan yang dilaknat oleh Allah Taala dan Rasul? Pertamanya adalah iblis. Cerita tentang iblis yang enggan tunduk menyembah Nabi Adam as ada diceritakan dalam surah Al Baqarah ayat 34. Kerana kesombongannya, Iblis yang dahulunya penghuni syurga dicampak keluar dari syurga. Walau pun begitu kesombongan iblis tidak terpadam sama sekali hingga dilaknat oleh Allah. 1 Iblis Firman Allah- قَالَ لَمْ أَكُنْ لأسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ * قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ * وَإِنَّ عَلَيْكَ اللَّعْنَةَ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ Berkata Iblis “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk”. Allah berfirman “Keluarlah kamu dari syurga kerana sesungguhnya kamu adalah terlaknat. Dan sesungguhnya laknat itu tetap menimpamu sampai hari kiamat” Al-Hijr 33-35 2 Orang zalim yang berdusta atas nama Allah Firman Allah- وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أُولَئِكَ يُعْرَضُونَ عَلَى رَبِّهِمْ وَيَقُولُ الأشْهَادُ هَؤُلاءِ الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى رَبِّهِمْ أَلا لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ “Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata “Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka”. Ingatlah bahawa laknat Allah akan ditimpakan atas orang-orang yang zalim” Huud 18. 3 Orang Yang Menyakiti Allah dan Rasul-Nya Firman Allah- إِنَّ الَّذِينَ يُؤْذُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَأَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا مُهِينًا “Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan” Al-Ahzaab 57 4 Orang yang Menyembunyikan Ilmu Firman Allah- إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ أُولَئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللاعِنُونَ * إِلا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ وَأَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيمُ “Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan yang jelas dan petunjuk setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknat olih Allah dan dilaknat pula oleh semua makhluk yang dapat melaknat kecuali mereka yang telah bertaubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan kebenaran. Maka terhadap mereka itu, Aku menerima taubatnya, dan Akulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang” Al-Baqarah 159-160. 5 Orang yang Menuduh Wanita Baik-Baik Telah Berzina Tanpa Bukti Firman Allah- إِنَّ الَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلاتِ الْمُؤْمِنَاتِ لُعِنُوا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ “Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik lagi beriman dengan berbuat zina, mereka akan kena laknat di dunia dan akhirat dan bagi mereka azab yang besar” An-Nur 23 6 Orang yang Membunuh Seorang Islam dengan Sengaja Firman Allah- وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا “Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah neraka Jahanam. Kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya dan melaknatinya, serta menyediakan azab yang besar baginya” An-Nisaa’ 93 7 Pemakan Rasuah عن عبد الله بن عمرو قال لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم الراشي والمرتشي Dari Abdullah bin Amr ia berkata “Rasulullah saw telah melaknat orang yang memberi dan menerima rasuah.” Hadith Tirmizi 8 Isteri yang Menolak Ajakan Suaminya عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا دَعَا اَلرَّجُلُ اِمْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَأَبَتْ أَنْ تَجِيءَ , لَعَنَتْهَا اَلْمَلَائِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ Dari Abu Hurairah dari Nabi saw baginda bersabda “Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur, namun isteri itu menolak untuk datang maka para malaikat melaknatnya hingga waktu subuh”.Hadith Bukhari 9 Wanita yang Mendedahkan Aurat عن عبد الله بن عمر يقول سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول سيكون آخر أمتي نساء كاسيات عاريات على رؤوسهن كأسنمة البخت إلعنوهن فإنهن ملعونات Dari Abdullah bin Umar ia berkata Aku mendengar Rasulullah saw bersabda “Pada akhir umatku kelak akan ada wanita-wanita yang berpakaian namun hakikatnya telanjang. Di atas kepala mereka terdapat bonjol seperti belakang unta. Laknatlah mereka semua kerana sesungguhnya mereka adalah terlaknat” Hadith Tabarani 10 Laki-Laki yang Menyerupai Wanita dan Wanita yang Menyerupai Laki-Laki عن ابن عباس رضي الله عنهما قال لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم المشتبهين من الرجال بالنساء والمشتبهات من النساء بالرجال. Dari Ibnu Abbaas ia berkata “Rasulullah saw melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.” Hadith Bukhari KaumYahudi atau yang dikenal sekarang dengan kaum Zionis Yahudi , Allah ta'ala menyampaik an dalam firmanNya yang arti "yaitu orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka yang dijadikan kera dan babi. " (QS al-Ma'idah [5]:60)
loading...Orang yang sombong dan yang tidak mau berdoa, merupakan golongan orang akan dimurkai Allah Taala dan akan ditempatkan di nereka jahannam. Foto ilustrasi/ist Di kalangan umat Islam ada sekelompok orang yang dimurkai Allah subhanahu wa ta'alaGolongan ini adalah orang yang enggan berdoa. Orang yang perilakunya menyepelekan doa atau orang yang tidak mau atau malas berdoa diancam mendapat tempat di neraka jahannam. Baca Juga Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman وَقَا لَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْۤ اَسْتَجِبْ لَـكُمْ ۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَا دَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَا خِرِيْنَ"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."" QS. Ghafir 60Allah subhanahu wa Ta'ala sangat murka kepada orang yang enggan berdoa dan tidak mau memohon kepada-Nya. Hal ini disebabkan ada dua kemungkinan. Pertama, hamba tersebut putus asa, dan yang kedua hamba yang sombong menyombangkan diri, dan kedua-duanya adalah perbuatan yang dimurkai Allah Ta’ Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda قال صلى الله عليه وسلمإِنَّهُ مَنْ لَمْ يَسْأَلٍ اللَّه يَغْضَبْ عَلَيْهِ-الترمذي”ٍSesungguhnya mengenai sebuah urusan, barang siapa tidak meminta kepada Allah, maka Allah murka atasnya." HR. at-TirmidziSebab itulah Al Halimi ulama dari kalangan asy-Syafi'i , meninggal tahun 403 Hijriyah, bernama lengkap Imam Abi Abdullah al-Husain bin al-Hasan al-Halimi asy-Syafii berpendapat bahwa hendaklah setiap hamba dalam sehari semalam jangan sampai tidak berdoa sama sekali, maka ia akan memperoleh murka dari Allah Ta’ala. Minimal jika seorang hamba meninggalkan amalan doa dalam sehari semalam, maka hal itu termasuk perkara itu, terdapat banyak ayat dalam al-Quran yang memerintahkan kita untuk berdoa kepada Allah. diantaranya, Allah berfirman ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." QS. al-A’raf 55Allah Ta'ala memvonis orang yang tidak mau berdoa adalah orang yang sombong. Artinya, menurut Zadul Masir, Ibnul Jauzi, orang yang tidak mau berdoa kepada Allah akan diancam dengan neraka. Ulama bersepakat hukum berdoa adalah wajib. Dalam hidup manusia, dia wajib berdoa kepada Allah. jika tidak pernah berdoa sepanjang hidupnya maka dia berdosa. Sementara mengenai bentuk doa dan jenis doa, ini hukumnya anjuran dan tidak wajib. Semakin banyak berdoa semakin baik. Dalam kitab 'Syajaratul Ma'aif' karya Syaikh al-'Izz bin Abdus Salam, termasuk salah satu dari akhlak terhadap nama Allah al-Mujib adalah berakhlak dengan ijabah. Yakni mengetahui bahwa Allah akan menjawab dan mengabulkan semua doa karena Allah Maha Tahu akan kebutuhan hamba-Nya dan hanya bersandarnya hamba pada-Nya. Dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mendengar semua doa, Maha Tahu atas semua musibah yang menimpa hamba-Nya, Maha Tahu semua bahagia dan derita. Cara berakhlak dengan ijabah-Nya adalah dengan merespons semua seruan Allah agar bisa bertaqarrub senantiasa mendekat pada-Nya dengan penuh kebaikan, ketaatan dan sepenuh ibadah pada-Nya. Baca Juga WallahuA'lam wid
. 197 28 34 150 216 313 306 316

orang orang yang dimurkai allah